Pelangi.or.id – Para anggota tubuh yang paling mahal banyak didambakan pemburu liar fauna dunia untuk dijual di pasar gelap.
Bisa dibayangkan, implikasi perburuan satwa liar kini terancam punah. Sebagian fauna ini diketahui mempunyai anggota tubuh yang terlampau berharga, misalnya gajah yang jadi target pemburu gara-gara gadingnya.
Sebab perburuan ilegal itu sekarang populasi gajah di dunia mulai menurun. Tak sekedar gajah, ada juga sebagian kulit dan organ pada fauna yang dinilai terlalu mahal.
Tingginya permintaan di pasar gelap untuk sebabkan fauna layaknya tidak ada area untuk bertahan hidup.
Baca juga : Ingin Tekanan Darah Stabil ? Maka Konsumsi 5 Makanan Berikut Ini
1. Bulu Macan Tutul Salju
Di Afghanistan, macan tutul salju terancam oleh keberadaannya gara-gara perburuan predator yang tinggi.
Macan tutul salju ini diburu dan diambil bagian berasal dari kulitnya untuk membawa dampak mantel.
Harga mantel bulu macan tutul salju ini mencapai Usd1. 000 atau kurang lebih Rp14, 4 juta. Tidak cuman kulit, sejumlah bagian tubuh macan tutul salju juga berharga dan biasa digunakan sebagai obat tradisional.
3. Sisik Trenggiling
Trenggiling yang punyai kulit keras dan bisa menggelinding kala terancam juga merupakan fauna yang banyak diburu. Fauna-Fauna ini biasanya diburu sebab kulitnya yang keras.
Kulit kayu trenggiling biasanya digunakan untuk tujuan pengobatan alternatif. Harga untuk tiap-tiap kilogram kulit trenggiling adalah lebih kurang Usd3. 000 atau setara dengan Rp43 juta. Satu trenggiling dewasa biasanya punya berat sampai 3 kilogram kulit.
3. Gading Gajah
Mamalia terbesar di Afrika Selatan ini adalah salah satu makhluk yang paling menderita dikarenakan berburu. Didalam sehari ada 100 gajah mati di Afrika untuk Gading di Gading mereka.
Di pasar gelap, harga gading gajah mencapai Usd3. 000 atau setara Rp43 juta per kilogram. Bayangkan jika satu gading gajah beratnya mencapai 25 kilogram, berapa banyak uang yang diperoleh para pemburu.
Gading digunakan untuk beragam hal, layaknya dekorasi ruangan, gigi palsu, alat musik, bola bilyar, dan apalagi bagian putih mata patung.
4. Kulit Beruang Kutub
Bukan misteri lagi bahwa gaya hidup orang kaya dan terkenal memicu beruang kutub jadi langka. Ini sebab fashion mengenakan kulit beruang kutub memadai populer dan mahal.
Di pasar gelap permintaan kulit beruang kutub memadai tinggi. Hal ini seiring dengan ketinggian mantel pengagum kaya beruang kutub bulu begitu memadai besar. Harga atu mantel beruang kutub diual seharga Usd10. 000 atau ekitar Rp143 juta
5. Empedu Beruang
Tak sekedar eksotisnya, beruang juga diburu untuk empedu. Dikarenakan kemampuan beruang bisa berhibernasi antara 3-8 bulan mengakibatkan kantung empedu menyimpan konsentrasi zat Ursodeoxyholic yang begitu tinggi. Zat ini terlalu langka dan dibutuhkan di dunia ilmiah.
Di pasar gelap, harga empedu beruang bisa mencapai Usd220.000 atau setara dengan Rp3,1 miliar per setengah kilogram.
6. Racun Ular
Pada pandangan pertama, bisa jadi ular tampaknya terlalu menakutkan dan berbahaya. Tapi, sejumlah ilmuwan membutuhkan racun untuk sebabkan anti-serum.
Juga diperlukan peralatan yang terlampau mahal untuk mengekstrak racun ular ini. Tak sekedar sebagai serum, ternyata racun ular terlampau berfungsi untuk mengobati seluruh style kanker.
Dikarenakan racun mempunyai sejumlah toksisitas dan Crotoxin unik, yang merupakan campuran berharga di dalam proses melawan kanker.
7. Cula Badak
Pada 2012, 668 badak terbunuh di Afrika Selatan, itu penting Satu badak tiap-tiap 13 jam! Ini adalah fakta getir bagi badak dunia gara-gara harga culanya begitu menggoda.
Lebih-lebih di Vietnam, sebagian miliarder kenakan tanduk badak sebagai simbol keberhasilan. Harga tanduk badak lebih tinggi berasal dari gading gajah, harga rata-rata mencapai Usd65. 000 atau setara dengan 932 juta per kilogram.
Tak hanya pajangan, tanduk badak juga banyak digunakan sebagai campuran obat tradisional di Korea Selatan dan Cina.