Pelangi.or.id – Hallo sahabat Pelangi, balik lagi dengan admin disini dengan kabar yang menarik dan tentunya terbaru yang bisa menaikkan ilmu dan wawasan kami seluruh tentang Koin Kripto Theta Fuel (Tfuel) dan Harga Terbarunya.
Mata uang kripto kini telah ada dengan bermacam julukan maupun harga, oleh dikarenakan itu kalian seluruh sebagai para pelaku usaha kripto harus untuk jelas satu demi satu sebutan dan harga berasal dari mata uang kripto itu, dan ulasan ini akan mencukupi itu seluruh.
Dengan begitu banyaknya mata uang kripto yang tersebar di semua dunia, ada salah satunya mata uang kripto yang menurut admin ini terlampau stabil dan bisa dibilang bisa menarik perhatian orang yang menyadari keunikan berasal dari mata uang kripto yang satu ini.
Jika kalian adalah salah seorang yang memang tengah melacak salah satu mata uang kripto yang stabil dan memiliki karakteristik khas nya tersendiri, maka kalian telah berada di daerah yang tepat, mau tau layaknya apa keunikan berasal dari Theta Fuel (Tfuel) ini? Simak selengkapnya dibawah ini.
Apa Itu Koin Theta Fuel (TFUEL) dan Berapa Harganya?
Theta Fuel
Theta Fuel (Tfuel) adalah salah satu berasal dari dua token orisinil di blockchain Theta. TFUEL seharusnya tidak disalahartikan sebagai Theta Token (Theta), yang merupakan token tata kelola blockchain Theta yang didukung oleh ribuan node Guardian yang dikelola komunitas dan validator Perusahaannya terhitung Google, Binance, bisnis Blockchain, Gumi, dan Samsung.
TFUEL adalah token kedua di blockchain Theta yang berfungsi sebagai token utilitas di dalam penyajian video dan data terdesentralisasi, ini juga bertindak sebagai token gas. Ini penting digunakan untuk menggerakkan seluruh operasi di blockchain Theta, layaknya pembayaran ke ‘Relayer’ untuk berbagi genre video, untuk menerapkan dan berinteraksi dengan smart contract, dan sebagai biaya yang berkaitan dengan transaksi aplikasi NTF dan Defi.
Baca Juga: Cara Tepat dan Sederhana Membaca Candlestick Saham
Tidak cuman itu, ini juga digunakan untuk memberi bonus kepada pengguna di ekosistem yang berbagi kekuatan komputasi mereka yang berlebih sebagai node Edge Compute, dan juga sumber kekuatan bandwidth mereka yang berlebih sebagai node Edge Caching untuk streaming video dan data lainnya.
Theta Fuel harga hari ini adalah Rp 2,814.61 IDR dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 286,977,643,373 Idr. Theta Fuel naik 0.50 di dalam 24 jam paling akhir. Dengan kap pasar sebesar Rp 14,920,853,957,253 Idr. Berjalan peredaran suplai sebesar 5,301,214,400 TFUEL koin dan maks.
Pendiri Theta Fuel (TFUEL)
Theta Fuel, dan pada akhirnya, semua Ekosistem Theta, didirikan dengan oleh Mitch Liu dan Jieyi Long pada year 2017. Liu punyai sejarah panjang di dalam industri game, video, dan empiris virtual, mendirikan dengan corporate periklanan video Tapjoy, corporate rintisan game sosial seluler Gameview Studios, dan Theta.Tv, sistem streaming segera yang Dapp-Nya adalah yang pertama dibangun di atas protokol Theta.
Jieyi Long adalah pendiri kedua dan CTO Theta, mengikuti pengalaman bertahun-year yang sama di dalam otomatisasi desain, game, Vr, dan platform terdistribusi skala besar. Dia menulis lebih dari satu makalah akademis yang ditinjau sejawat dan memegang beragam paten di dalam streaming video, blockchain, dan empiris virtual.
Theta sekarang mempunyai team yang simple, dan web website resminya mencantumkan investor korporat strategis layaknya Samsung Next, Sony Innovation Fund, investor media BDMI Bertelsmann Digital Media Investments, CAA Creative Artists Agency, dan modal ventura Silicon Valley tradisional terhitung Dcm, Sierra Ventures, dan VR Fund.
Baca Juga: Lebih Mengenal Mata Uang Kripto Qtum (QTUM) dan Update Harga Terbarunya
Keunikan Theta Fuel (TFUEL)
Persoalan pemanfaatan primer Theta adalah sebabkan streaming video, pengiriman data, dan komputasi edge jadi desentral, membuatnya lebih efisien, ekonomis biaya, dan adil bagi pelaku industri. Jaringan ini terjadi pada suatu blockchain orisinil, dengan dua token orisinil, yang dikenal sebagai Theta (Theta) dan Theta Fuel (Tfuel), yang menggerakkan ekonomi internalnya.
Energi tarik Theta ada tiga: pemirsa beroleh imbalan dengan layanan streaming berkualitas lebih baik, kreator konten tingkatkan pendapatan mereka, dan mediator yaitu sistem video menghemat uang pembangunan infrastruktur dan menaikkan iklan, pendapatan berlangganan. Pengguna punya bonus untuk saksikan konten jaringan dan berbagi sumber kekuatan jaringan, dikarenakan imbalannya berkunjung didalam bentuk token Tfuel.
Sistem ini sumber terbuka, dan pemegang token terima kuasa tata kelola layaknya halnya banyak ekosistem blockchain berbasis proof-of-stake (Pos). Tidak cuman video, data, dan komputasi, Theta melayani pengembang yang ingin meluncurkan aplikasi terdesentralisasi (Dapps) layaknya Defi dan NFT pada sistem smart contract-nya yang kompatibel dengan EVM berfitur lengkap.
Koin Theta Fuel (TFUEL) di Peredaran Saat Ini
Theta Fuel (TFUEL)
Layaknya yang disebutkan sebelumnya, ada dua koin di ekosistem Theta: THETA dan Tfuel. Kedua koin digunakan sebagai alat primer untuk hubungan di blockchain Theta, tapi miliki kegunaan yang berbeda.
Sementara ini ada 5.232.675.200 koin TFUEL di peredaran, yang tumbuh tiap-tiap th dikarenakan TFUEL baru dihasilkan sebagai hadiah staking. Token Theta jumlahnya tetap dan ada pada suplai maksimumnya, yang vital ada 1.000.000.000 koin di peredaran yang tidak akan dulu bertambah.
Theta terjadi pada algoritme proof-of-stake, yang signifikan staking dimungkinkan. Sebab jumlah THETA di peredaran udah mencukupi jumlah suplai maksimum yang akan dulu ada, TFUEL adalah hadiahnya untuk staking di jaringan. Sehingga mencukupi syarat untuk staking, kalian perlu memasang setidaknya 1.000 THETA ke suatu Guardian Node atau menjalankan Guardian Node kalian sendiri.
Baca Juga: Strategi Trading Menggunakan Chanel Trend
Jaringan Keamanan Theta Fuel (TFUEL)
Blockchain Theta bergantung pada algoritme mufakat proof-of-stake. Tetapi, ia memberikan prosedur mufakat Byzantine Fault Tolerance (Bft) multilevel pada blockchainnya untuk mencapai keamanan yang lebih baik dengan dengan hasil produksi transaksi yang lebih tinggi.
Pada selagi Jaringan Primer Theta diluncurkan pada Maret 2019, Theta memperkenalkan Guardian Nodes. Dengan Guardian Node, tidak ada entitas tunggal yang mengontrol mayoritas token THETA yang di stake pada satu saat. Ini lebih lanjut menopang jaringan mencapai hasil produksi transaksi tinggi 1000+ Transaksi Per Detik.
Theta mengenakan skema bonus keuangan untuk memastikan partisipasi pengguna di dalam kesibukan pemerintahan, dan maka dari itu jaringannya diamankan oleh penggunanya sendiri.
Akhir Kata
Demikian info yang bisa admin sampaikan pada kesempatan kali ini berkenaan judul di atas, semoga berita ini bisa berguna dan berfaedah bagi banyak orang, hingga bertemu lagi di pembahasan menarik lainnya.
Sekian dan terimakasih banyak sudah berkunjung.