Lebih Mengenal Mata Uang Kripto Stacks (STX) dan Nilai Tukarnya

Pelangi.Or.Id – Hallo sahabat Pelangi, jumpa ulang bersama dengan admin dengan kabar menarik dan tentunya akan benar-benar bermanfaat di dalam menaikkan wawasan dan ilmu kalian di dalam berbisnis yaitu Lebih Mengenal Mata Uang Kripto Stacks (Stx) dan Nilai Tukarnya.

Mata uang kripto kini udah ada dengan berbagai sebutan maupun harga, oleh sebab itu kalian seluruh sebagai para pelaku usaha kripto mesti untuk memahami satu demi satu julukan dan harga berasal dari mata uang kripto itu, dan ulasan ini akan mencukupi itu seluruh.

Dengan begitu banyaknya mata uang kripto yang tersebar di semua dunia, ada salah satunya mata uang kripto yang menurut admin ini benar-benar unik dan bisa dibilang bisa menarik perhatian orang yang paham keunikan berasal dari mata uang kripto yang satu ini.

Jika kalian adalah salah seorang yang memang tengah melacak salah satu mata uang kripto yang unik dan punya karakteristik khas nya tersendiri, maka kalian udah berada di daerah yang tepat, mau tau layaknya apa keunikan berasal dari Stacks ini? Simak selengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Stacks (STX)? dan Berapa Nilai Tukarnya?

Stacks adalah solusi blockchain lapisan 1 yang dirancang untuk membawa smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (Dapps) ke Bitcoin (Btc). Smart contract ini dibawa ke Bitcoin tanpa mengubah fitur apa pun yang membuatnya begitu kuat terhitung keamanan dan stabilitasnya.

Dapps ini terbuka dan modular, artinya pengembang bisa membangun di atas aplikasi satu serupa lain untuk menghasilkan fitur yang tidak kemungkinan dilaksanakan pada aplikasi biasa. Dikarenakan Stacks kenakan Bitcoin sebagai lapisan dasar, seluruh yang berjalan di jaringan diselesaikan pada blockchain yang paling banyak digunakan, yang bisa dibilang paling kondusif yang beroperasi Bitcoin.

Sistem ini didukung oleh token Stacks (Stx), yang digunakan untuk mendorong aplikasi smart contract, memproses transaksi, dan mendaftarkan aset digital baru di blockchain Stacks 2.0.

Sistem ini sebelumnya dikenal sebagai Blockstack, namun diganti namanya jadi Stacks pada Kuartal 4 2020 untuk “Memisahkan ekosistem dan project sumber terbuka ini berasal dari Blockstack Pbc” corporate yang membangun protokol aslinya. Jaringan primer untuk Stacks 2.0 diluncurkan pada Januari 2021.

Stacks harga hari ini adalah Rp 28,817.98 IDR dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 593,270,605,970 Idr. Stacks turun 3.53 didalam 24 jam paling akhir. Dengan kap pasar sebesar Rp 37,123,869,908,127 Idr. Berjalan peredaran suplai sebesar 1,288,219,018 STX koin dan maks.

Para Pendiri Stacks (STX)

Muneeb Ali dan Ryan Shea

Stacks awalnya didanai oleh beragam dana modal ventura terkemuka, terhitung Y Combinator, Digital Currency Group, dan Winklevoss Capital. Ini dikembangkan oleh Blockstack Pbc, yang miliki kantor pusatnya di New York.

Blockstack PBC sekarang beroperasi di bawah sebutan Hiro Systems PBC dan bergabung dengan beraneka corporate yang membangun sistem Stacks.

Blockstack PBC didirikan oleh Muneeb Ali dan Ryan Shea. Sesudah lulus berasal dari Universitas Princeton dengan gelar MA dan Phd didalam pengetahuan komputer, Muneeb Ali ikut mendirikan Stacks pada year 2013, dan masih bekerja dengan sistem itu sampai sementara ini sebagai Ceo-Nya Hiro Systems Pbc.

Co-Founder kedua sistem ini, Ryan Shea, juga menjabat sebagai co-ceo antara tahunan 2013 dan 2018, sebelum turun berasal dari project untuk mengejar bisnis lain terhitung mendirikan corporate rintisan teknologi baru yang sementara ini beroperasi secara diam-diam. Sebelum perannya di Stacks, Shea bekerja sebagai seorang insinyur perangkat lunak.

Keunikan Stacks (STX)

Stacks sepertinya butuh hal yang sebabkan Bitcoin begitu kuat, dan memperluasnya dengan manfaat tambahan, tanpa wajib lakukan fork atau mengubah blockchain Bitcoin orisinil.

Ini dikerjakan dengan menghubungkan segera dengan blockchain Bitcoin lewat prosedur mufakat proof-of-transfer (Pox)-Nya, yang membawa dampak penambang membayar dengan BTC untuk mencetak token Stacks (Stx) baru. Tidak cuman itu, pemegang token STX juga mampu menumpuk ( bukan mempertaruhkan) token mereka untuk beroleh Bitcoin sebagai imbalan.

Stacks memperkenalkan bahasa pemrograman smart contract baru yang dikenal sebagai Clarity, yang dirancang supaya kondusif dan gampang dibuat berkat syntaxnya yang tidak ambigu. Bahasa pemrograman yang berpusat pada smart contract ini juga digunakan oleh blockchain Algorand (Algo).

Tidak cuman itu, Stacks adalah cryptocurrency pertama yang terima kualifikasi SEC untuk penjualan di Amerika Perkumpulan, mengizinkannya untuk meluncurkan penawaran tunai penjualan Reg A+ senilai $28 juta untuk token Stx-Nya pada Juli 2019.

Koin Stacks (STX) di Peredaran Saat Ini

Stacks Token

Menurut kebijakan ekonomi yang baru-baru ini diubah yang diluncurkan dengan Stacks 2.0, suplai STX yang baru dibuka di peredaran akan berkurang kira-kira 10Prosen antara sekarang dan th 2020 dibandingkan dengan jadwal aslinya.

Secara keseluruhan, lebih kurang 1,82 miliar STX diperkirakan akan beredar pada tahunan 2050, dibandingkan dengan kira-kira 739,7 juta yang beredar pada Januari 2021.

Disesuaikan dengan draf whitepaper Stacks 2.0 (V0.1), keseluruhan 1.000 STX per blok akan dirilis didalam empat tahunan pertama, menurun jadi 500 Stx/Blok didalam 4 year berikutnya, 250 Stx/Blok didalam empat th ke depan, dan lantas 120 Stx/Blok sesudah itu selamanya.

Secara keseluruhan, 6,6Persen berasal dari suplai genesis awal (1,32 miliar Stx) dialokasikan untuk pendiri dan 7,9Prosen akhirnya untuk team Stacks. Ini tunduk pada jadwal pembukaan kunci tiga year, dengan token berikutnya dijadwalkan untuk dibuka pada November 2021.

Jaringan Keamanan Stacks (STX)

Stacks mengenakan blockchain Bitcoin sebagai lapisan dasarnya. Sebagai blockchain berbasis Proof of Work (Pow), Bitcoin mengenakan upaya gabungan berasal dari ribuan penambang dan node untuk melindungi jaringan berasal dari agresi dengan membawa dampak jaringannya tidak bisa saja ditumbangkan secara komputasi dan ekonomi.

Tidak cuman itu, Stacks memperkenalkan jenis konsensusnya sendiri, yang dikenal sebagai proof-of-transfer (Pox), yang merupakan prosedur penambangan baru yang amat mungkin pengguna mentransfer mata uang dasar (Btc) untuk menambang STX secara efektif tingkatkan keamanan blockchain Stacks memakai Btc.

Itulah pembahasan kami pada kesempatan kali ini perihal judul di atas, untuk berita menarik lainnya yang akan menaikkan ilmu kalian silahkan kunjungi halaman beranda admin di Pelangi.or.id.

Penutup

Demikian kabar yang bisa admin sampaikan untuk kalian seluruh para sahabat Pelangi, semoga berita ini mampu berfaedah dan berfaedah untuk kalian seluruh, hingga ketemu lagi didalam pembahasan menarik lainnya.
Sekian dan terimakasih banyak udah datang.